Masih Ada Harapan Bagi Masa Depan Orangutan di Kalimantan


"Salah satu prinsip kami di Orangutan Forest School yaotu kami tidak memanusiakan orangutan, tetapi mengorangutankan manusia," jelas Dr. Preuschoft.
"Artinya, kami tidak membawa anak-anak yatim orangutan ini ke tanah, tapi mengirim manusia ke atas pohon," tambahnya.
Untuk mencapai hal ini, para ibu pengganti harus belajar memanjat pohon.
Organisasi asal AS, Tree Monkey Project mengirim tim pendaki profesional ke Kalimantan untuk melatih mereka.
"Orangutan terkadang bisa memanjat dan tidak bisa turun," kata Dr. Preuschoft.
"Tahun lalu, itu yang terjadi pada Gonda, yang baru berusia satu tahun saat itu. Dia memanjat terlalu tinggi bagi kami. Kemudian dia tidak berani turun lagi. Ibu penggantinya terus memanggil dia turun dan butuh waktu sangat lama sampai Gonda memiliki keberanian turun sendiri," jelasnya.
"Kami melakukannya lebih seperti ibu orangutan sendiri," katanya.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya