Masih Ada Joki untuk SBMPTN di Unhas
jpnn.com, MAKASSAR - Untuk kali kesekian, praktik perjokian seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) terjadi di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Tahun ini dugaan kasus perjokian melibatkan seorang mahasiswa semester empat Fakultas Peternakan Unhas.
Ketua Panitia Lokal (Panlok) 82 Makassar Muharram membenarkan adanya dugaan kasus perjokian tersebut. Terkait mahasiswa aktif yang ditengarai menjadi joki, dia menyerahkan sepenuhnya kepada rektor Unhas.
''Memang anak tersebut terindikasi joki. Tetapi, belum melakukan aksinya kita sudah melakukan penjagaan yang ketat,'' katanya saat dihubungi.
Kecurigaan muncul karena mahasiswa tersebut mendaftar SBM PTN hingga sepuluh kali.
Dia mengungkapkan, meski ada indikasi perjokian, panitia belum bisa melakukan diskualifikasi karena belum ada bukti yang dapat dipegang.
''Lagi pula, tidak bisa dipastikan dia joki hanya karena memiliki nomor pendaftaran banyak,'' tuturnya.
Pembantu rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Makassar (UNM) itu menjelaskan, mahasiswa Unhas yang ditengarai menjadi joki tersebut diduga diorder satu peserta ujian yang duduk di depannya.
Status kepesertaan SBMPTN untuk anak yang diduga sebagai joki maupun yang memesannya itu dipasrahkan kepada panitia pusat SBMPTN.
- Sindikat Joki SBMPTN di Surabaya Terbongkar, Omzetnya, Wow!
- Dosen UNAIR Sebut Bu Risma sudah Melanggar Batas Kewenangannya
- Sebegini Jumlah Peserta yang Mendaftar SBMPTN 2019
- SBMPTN 2018: Kedokteran Tetap Favorit
- Berita Terbaru Kasus Perjokian SBMPTN 2018 di Unhas
- Terungkap Kasus Perjokian SBMPTN, Berapa Tarifnya?