Masih Ada Kader Ingin Ani SBY Maju
Nurhayati: Yang Lain Jangan Terpancing
Sabtu, 26 Mei 2012 – 06:42 WIB
”Iya itu harus ditertibkan, orang bisa terpancing. Dan bisa dicek siapa saja kan orang yang berbicara seperti itu. Semua orang punya hak bicara, tapi harus ada etika. Saya tidak tahu apa pak Ruhut pernah bicara dengan bu Ani, karena saya tahu pribadi bu Ani,” tandasnya.
Lebih lanjut Nurhayati menjelaskan bahwa pemberitaan mengenai Ani maju menjadi capres itu muncul bertubi-tubi setelah adanya pernyataan dari anggota Dewan Pembina PD Melanie Leimena Suharli, yang menyatakan bahwa perempuan dari PD yang layak maju jadi capres adalah Ani. Pernyataan itu kemudian diikuti oleh kader partai yang lain.
”Saya melihat hal itu biasa saja sebagai efek dari statement kader senior. Kan ibu Melani pertama yang bilang itu, jadi kader lainnya ikut-ikutan karena Melanie sebagai anggota dewan pembina. Secara pribadi saya tahu betul, bu Ani tidak mau,” pungkas mantan staf ibu negara ini.
Sementara itu, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris mengatakan, sekali SBY tergoda untuk mengajukan ibu Ani, dikhawatirkan justru akan terjerumus. “Sikap SBY yang tidak ingin ada keluarganya masuk bursa capres itu sudah benar. Dengan demikian, SBY menyelamatkan keluarganya dari tudingan mencoba membangun dinasti politik,” tandas Syamsuddin.
JAKARTA - Bergulirnya isu pencalonan Ani Yudhoyono untuk maju dalam pemilihan presiden 2014 mendatang semakin santer di internal Partai Demokrat.
BERITA TERKAIT
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Hakim Pertanyakan Alfedri-Husni ke MK Padahal Petahana
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi