Masih Ada OTT, Ketua KPK Mengaku Tak Bahagia

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku tidak bahagia saat mendengar adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan kepala daerah.
"Saya sangat tidak happy (bahagia) jika ada kepala daerah tertangkap tangan oleh KPK," ujarnya di sela sambutannya saat Rapat Koordinasi dan Sinergi Penyelenggaraan Pemerintahan di Surabaya, Jatim, Kamis (9/1).
Firli mengaku sengaja datang Rakor hari ini sekaligus mengingatkan ke pemerintah daerah se-Jatim agar tidak melakukan tindakan korupsi, kolusi maupun nepotisme.
"Kita harus mencegah jangan sampai ada kepala daerah terlibat KKN, berapa pun nilainya," kata mantan Kapolda Sumatera Selatan ini.
Ketua KPK juga menyampaikan masih ada pekerjaan rumah yang harus diperbaiki dalam sistem tata politik maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Terbukti, kata dia, pada dua hari terakhir terdapat dua tindakan OTT yang dilakukan KPK dalam kasus berbeda dengan menangkap seorang kepala daerah dan komisioner KPU RI.
"Ternyata masih ada kepala daerah yang main-main dengan pengadaan barang maupun jasa," ujarnya.
Selasa lalu, KPK menangkap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, tiga orang pegawai di lingkungan Pemda Sidoarjo, dan dua orang pengusaha.
Firli menyampaikan, masih ada pekerjaan rumah yang harus diperbaiki dalam sistem tata politik maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada).
- Analisis Kasus Tom Lembong dan Hasto, Eks Wakapolri Sebut KUHAP Sudah Mati
- Laporan Skandal Suap Pemilihan Pimpinan DPD, KPK akan Klarifikasi 95 Senator
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- Megawati tak Menunjuk Plt Sekjen Setelah Hasto Ditahan, Komando dari Ketum PDIP
- KPK Tahan Hasto, Eks Penyidik: Ini Membuktikan Semangat Antikorupsi
- Ditahan KPK, Hasto Minta Lembaga Antikorupsi juga Periksa Keluarga Jokowi