Masih Ada Publik Merasa Tak Aman di Era Pemerintahan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Kepolisian (Lemkapi) melakukan survei tentang kepuasan masyarakat terhadap kondisi keamanan selama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hasilnya, 68,5 persen responden menyatakan sangat puas dengan kebijakan keamanan yang diambil pemerintah.
"Sebagai dampak dari kondisi keamanan yang tetap kondusif, kepercayaan investor juga makin tinggi untuk berinvestasi. Pembangunan berjalan dengan baik," ujar Direktur eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Minggu (31/12).
Menurut Edi, kepuasan mayoritas responden juga didasari kinerja Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian selama ini. Terlebih, Polri di bawah Tito mampu membangun sinergi yang baik dengan TNI.
Mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu menambahkan, dari survei Lemkapi memang masih ada 21,6 persen responden menyatakan kurang puas dengan kebijakan pemerintah di bidang keamanan. Sisanya, sebanyak 9,9 porsen responden tidak memberikan pendapat apapun.
Survei Lemkapi dilakukan pada periode 15 Oktober hingga 15 Desember, dengan melibatkan 1.000 reseponden. Survei menggunakan metode stratified multistage random itu memiliki margin of error 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 96 persen.(gir/jpnn)
Kinerja Polri yang makin sinergis dengan TNI membuat publik kian merasa aman. Investor pun makin percaya diri untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pamen-Pati Polda Jabar Dimutasi dan Rotasi, Berikut Daftarnya
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Profil Irjen Herry, Kapolda Riau Baru, Sosok Reserse Tangguh Pemburu Preman
- Kapolri Copot AKBP Fajar Widyadharma dari Jabatan Kapolres Ngada
- Kapolri Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
- Mendagri Tito Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai: Semua Daerah Harus Bergerak