Masih Ada Pungli Ijazah
Jumat, 31 Agustus 2012 – 08:39 WIB
JAMBI – Pungutan sekolah kembali terjadi. Kali ini terjadi di SMKN 1 Kota Jambi yang berlokasi di Kecamatan Telanaipura. Salah satu siswa yang enggan disebutkan namanya, mengaku harus membayar Rp 35 ribu untuk mengambil ijazah. Slamet Ngadino, Kepala SMKN 1 Kota Jambi, ketika dikonfirmasi membantah ada pungutan untuk mengambil ijazah. Yang ada menurutnya, biaya Rp 20 ribu untuk map ijazah yang sudah dicetak sekolah. Map tersebut berwarna biru, yang dipergunakan untuk menyimpan ijazah dan surat-surat keterangan lainnya. “Bukan Rp 35 ribu,” lanjutnya.
Lantaran berharap mendapat ijazah, dia dan teman-temannya pun membayar uang tersebut. Menurutnya, sebelumnya sudah ada perjanjian bahwa pengambilan ijazah tidak memungut biaya apapun. Ketika dia bersama beberapa orang teman lainnya harus membayar, dirinya tidak habis pikir.
Baca Juga:
Bukti pembayaran uang ijazah juga tak ada. Mereka hanya menandatangi, dan tanda tangan itu ada di pihak sekolah. “Tanda tangan dikumpul, tidak ada sama kami,” katanya. Menurutnya, pengambilan ijazah baru dilakukan beberapa minggu ini.
Baca Juga:
JAMBI – Pungutan sekolah kembali terjadi. Kali ini terjadi di SMKN 1 Kota Jambi yang berlokasi di Kecamatan Telanaipura. Salah satu siswa yang
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian