Masih Ada Tokoh Lain yang Lebih Baik dari Ahok untuk Pimpin IKN Nusantara
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Priboemi Heikal Safar meminta Presiden Joko Widodo tidak menunjuk mantan narapidana sebagai Kepala Ibu Kota Negara (IKN).
Dari kabar yang beredar, ada empat nama calon yang disebut berpeluang besar menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Di antaranya ada salah satunya nama eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Heikal berharap Presiden Jokowi agar mendengarkan dan mempertimbangkan segala aspirasi, saran dan masukkan dari seluruh elemen rakyat Indonesia.
Dia menambahkan masih ada calon nama lainnya yang terbaik di antara dari keempat nama-nama yang disebut-sebut berpeluang memimpin IKN.
"Di antaranya adalah eks Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, eks Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro dan eks Dirut Wika Tumiyana," ujar Heikal pada Rabu (26/2).
Heikal mengaku memang sudah tidak kaget lagi bila Presiden Jokowi telah melibatkan Ahok sebelumnya dalam proyek pemindahan ibu kota negara baru Indonesia.
"Namun di negeri kita tercinta ini masih banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tinggi dan mampu memberikan kontribusi terbaik untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang bernama NUSANTARA," tambahnya.
Ada empat nama calon termasuk Ahok yang disebut berpeluang besar menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta