Masih Banyak Masyarakat Enggan Mengadu, Kemendagri Optimalisasi SP4N-LAPOR!
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengatakan saat ini masih banyak masyarakat yang takut untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum ataupun melalui kanal pengaduan.
Berdasarkan Survei Indikator Politik Indonesia pada September 2020 mendapati ada 69,6 persen responden yang merasa takut untuk menyampaikan pendapat dan kritik.
Oleh karena itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus melakukan optimalisasi aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!).
Yusharto menyebutkan upaya itu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Kemendagri juga menggandeng sejumlah lembaga, seperti Kementerian PANRB, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kantor Staf Presiden, dan Ombudsman RI.
Hal itu disampaikan oleh Yusharto mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memberi sambutan dalam acara LAPOR Goes To Campus (LGTC).
Kegiatan tersebut berlangsung di Balairung Rudini Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinagor, Sumedang, pada Rabu (23/8).
Yusharto mengatakan pemerintah tidak bisa menempatkan masyarakat secara pasif hanya sebagai penerima pelayanan, tetapi juga melibatkannya secara aktif dalam proses pelayanan publik.
Kemendagri terus melakukan optimalisasi aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!).
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu
- Survei TBRC: Tri Adhianto-Harris Bobihoe Diprediksi Menang di Pilwalkot Bekasi
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula