Masih Banyak Opini Keliru Tentang Produk Tembakau Alternatif
“Banyak yang menganggap produk ini sama berbahayanya seperti rokok dikarenakan masih sedikit peneliti yang meneliti. Padahal, produk ini sudah terbukti secara ilmiah memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok,” katanya.
Sementara itu, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Tribowo Tuahta Ginting menyebutkan produk tembakau alternatif memang memiliki risiko yang lebih rendah. Namun tidak sepenuhnya bebas risiko.
“Kalau kita mau lihat secara objektif, ya mesti dilihat dari hasil penelitiannya. Di produk tembakau alternatif tidak menghasilkan komponen berbahaya yang dimiliki oleh rokok yang dibakar,” ujarnya.
Untuk itu, Tribowo menyarankan pelaku industri agar memberikan informasi yang komprehensif mengenai produk tembakau alternatif kepada masyarakat.
Produk ini memang ditujukan sebagai substisusi, tapi perlu juga disampaikan mengenai risikonya.
“Informasi yang menyeluruh dibutuhkan agar masyarakat bisa bijak memilih. Intinya harus terbuka soal kandungan dan risikonya serta untung dan ruginya,” tutur Tribowo.(chi/jpnn)
Produk tembakau alternatif memang memiliki risiko yang lebih rendah. Namun tidak sepenuhnya bebas risiko.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Penyeragaman Kemasan Rokok Dinilai Melanggar UU HAKI
- FUEL Luncurkan Inovasi Terbaru, Liquid dengan Varian 'Ice Cream Series'