Masih Banyak Pegawai yang Positif Covid-19, PN Surabaya Perpanjang Lockdown
jpnn.com, SURABAYA - Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kembali memperpanjang masa lockdown.
Humas PN Surabaya Martin Ginting mengatakan perpanjangan itu diberlakukan setelah hasil evaluasi sepekan lalu setelah diketahui masih banyak para hakim, ASN, dan tenaga honorer yang terpapar Covid-19.
Selain itu, perpanjangan lockdown dilakukan untuk mengikuti kebijakan PPKM Darurat.
"Setelah berkoordinasi dengan pimpinan Pengadilan Tinggi, maka lockdown diperpanjang mulai tanggal 12-20 Juli 2021," kata dia, Jumat, (9/7).
Meski lockdown, pelayanan masih tetap dibuka melalui sistem daring. Pelayanan secara offline juga masih ada sebagian atau WFO.
"Yang aktif setiap hari kerja hanya 25 persen, sedangkan selebihnya tetap bekerja dari rumah atau WFH," ujar dia.
Martin mengatakan bagi pegawai yang masih bekerja di kantor akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap di rumah apabila tidak ada kepentingan yang mendesak.
"Jangan riwa-riwi. Pasti bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ujar Martin. (mcr12/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Banyak para hakim, ASN, dan tenaga honorer yang berdinas di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terpapar Covid-19.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Kisah Kasus Ronald Tannur hingga Terbongkarnya Markus di MA Zarof Ricar
- Kasus Suap Vonis Bebas hingga Kasasi Ronald Tannur di MA, Ribuan Hakim Kecewa
- Kejagung Tetapkan 3 Hakim Perkara Ronald Tannur jadi Tersangka
- 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur Ditangkap Kejagung, Ini Kasusnya
- Pakai Baju Khas Surabaya di Debat Pilgub Jatim, Bu Risma: Ini Kegedean
- Hindari Pemotor yang Potong Jalur, Mobil Tercebur ke Sungai