Masih banyak Sekolah Berintegrita‎s Rendah
jpnn.com - JAKARTA--Sejalan dengan gerakan revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, sejak 2015 Kemendikbud memperkenalkan Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN).
IIUN diharapkan bisa mendorong terwujudnya perilaku jujur dan berintegritas bagi para para pelaku ujian nasional.
Perbandingan nilai (akademik) ujian nasional dengan IIUN, didapatkan hasil masih banyak sekolah di Indonesia yang memiliki indeks integritas rendah meski rata-rata capaian nilai ujian nasionalnya tinggi.
"Idealnya, baik capaian nilai ujian nasional maupun indeks integritas suatu satuan pendidikan harus sama tinggi," kata Mendikbud Anies Baswedan, Sabtu (2/4).
Guna mendorong kejujuran dan tingkat integritas (IIUN) yang baik, lanjutnya, Kemendikbud memberikan apresiasi kepada sekolah di seluruh Indonesia yang melaksanakan UN dengan menjunjung prinsip-prinsip integritas.
Lebih dari 12 ribu sekolah telah mencapai nilai IIUN tinggi (di atas 80) mendapat Piagam Penghargaan Integritas dari Mendikbud.
"Bahkan 500 sekolah dengan nilai IIUN di atas 92 diundang Presiden Jokowi ke Istana, 21 Desember 2015 lalu untuk menerima penghargaan," terang Menteri Anies.
Dia berharap, tahun ini akan makin banyak sekolah yang mendapat nilai IIUN tinggi. Terlebih sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UN berbasis komputer makin banyak. (esy/jpnn)
- Dosen dan Mahasiswa HI Paramadina Kolaborasi Luncurkan Buku Terbaru
- SMP SIS Cilegon Jadi Sekolah Pertama Berstandar Internasional di Banten Utara
- UAC Mojokerto Perkuat Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi dalam ICORCS 2025
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- Tingkatkan Literasi Anak, Universitas Bakrie-Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Ekspresi 2025