Masih Banyak Warga Australia Simpan Uang dalam Bentuk Tunai, Adakah Manfaatnya?
Bagi kebanyakan komunitas migran di Australia, uang tunai rupanya masih menjadi raja.
Tahera Nassrat, seorang agen pajak di pinggiran Kota Sydney, mengatakan jika setengah dari kliennya lebih memilih menyimpan uang tunai di rumah daripada di bank.
"Banyak orang tidak tahu bagaimana menggunakan sistem online atau sistem perbankan. Mereka ingin memiliki rasa kendali atas uang mereka," ujarnya kepada ABC News.
"Mereka menganggap jika menyimpannya di bank, mereka tak memiliki kuasa atas sistem bank, tidak bisa mengendalikan uang atau kehidupan mereka sendiri," jelasnya.
Tahera menyebut sejumlah kliennya dari kalangan Muslim tidak ingin menyimpan uang di rekening penghasil bunga karena menganggap bunga bank dilarang menurut ajaran agamanya.
Sementara klien lainnya benar-benar tidak percaya terhadap sistem perbankan yang ada.
"Mereka ke bank untuk menarik uang tunai dari tabungannya, diminta mengisi formulir dan ditanyai mengapa ingin menarik uang?
"Mereka jadi frustrasi dan mengatakan 'ini uang kita jadi kenapa dipertanyakan?'," katanya.
Secara keseluruhan, ada lebih dari 2 miliar lembar uang kertas, senilai lebih dari $100 miliar, yang disimpan oleh warga Australia
- Kabar Australia: Pulau Kanguru Akan Jadi Rumah Bagi Koala
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas