Masih Banyak Warga Australia Simpan Uang dalam Bentuk Tunai, Adakah Manfaatnya?
Pada tahun 2007, uang tunai digunakan dalam 69 persen transaksi, turun menjadi 47 persen di tahun 2013.
Pada 2016 menjadi 37 persen, kemudian bersisa menjadi 27 persen di tahun 2019.
Menurut Brad Kelly, seorang konsultan pembayaran, semakin banyak orang menggunakan kartu debit dan kartu kredit untuk melakukan belanja sehari-hari.
"Pengeluaran dengan kartu kredit menghabiskan sekitar $32 miliar per bulan, sementara kartu debit sekitar tiga kali lipat dari jumlah itu," jelasnya.
"Pasar kartu debit telah mengambil alih pasar uang tunai. Namun, memang masih ada kebutuhan uang tunai di pasar," kata Brad.
Uang tunai digunakan dalam ekonomi gelap
Sebuah makalah RBS di tahun 2018 menunjukkan 4 hingga 8 persen dari total 2 miliar uang kertas yang beredar digunakan dalam ekonomi gelap.
RBA belum memperbarui angka itu, tapi jika 4 persen benar, menurut Brad, jumlahnya sangat banyak.
Ia mengakui adanya konsumen yang selalu memilih menggunakan uang tunai berdasarkan keadaan pribadi mereka.
Secara keseluruhan, ada lebih dari 2 miliar lembar uang kertas, senilai lebih dari $100 miliar, yang disimpan oleh warga Australia
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata