Masih Banyak Warga Miskin Belum Punya Kartu BPJS

jpnn.com - JAKARTA--Meski pemerintah mengaku telah menyosialisasikan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), namun nyatanya banyak masyarakat miskin yang tidak tahu soal itu. Bahkan mereka tidak mendapatkan kartu jaminan kesehatan gratis itu.
"Saya tidak tahu kalau ada BPJS. Saya juga tidak pernah dapat Jamkesmas atau Jamkesda. Padahal saya nyata-nyata miskin," ungkap Ramhan Kaiha, 33, ayah dari Suci Rahmadhani kepada JPNN, Senin (8/6).
Dia mengaku, ketika membawa anaknya berobat dan meminta diberi kartu berobat gratis, oleh petugas dinyatakan tidak ada lagi Jamkesmas.
"Saya sudah memohon-mohon tapi dibilang tidak ada. Nanti ada anggota LSM yang bantu baru saya diuruskan kartu BPJS-nya," ujarnya.
Rahman adalah penduduk Desa Tirtoasri, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Dia menyebutkan, di desanya banyak penduduk yang belum mendapatkan BPJS.
"Kami nanti urus kartu BPJS setelah di rumah sakit dikasih tahu kalau ada kartu berobat gratis," ujarnya.
Diapun mengimbau agar pemerintah tidak hanya sekadar sosialisasi lewat iklan di TV atau radio. Sebab banyak masyarakat miskin tidak punya TV.
"Jangan punya TV, beli makanan sehari-hari saja sudah susah. Harusnya pemerintah daerah tahu berapa penduduknya yang miskin dan langsung diberi kartu BPJS. Bukan seperti sekarang, kami malah tahu tentang BPJS dari rumah sakit," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Meski pemerintah mengaku telah menyosialisasikan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), namun nyatanya banyak masyarakat miskin
- Banjir di Sumedang, 2.646 Warga Dievakuasi
- Agung Sedayu Grup Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan, Buka Puasa Bersama 1.000 Anak Yatim
- Optimalisasi Lahan Tidur, Pupuk Indonesia Gandeng TNI AD dan PTPN
- Terjun Langsung ke Cimanggung, Bupati Sumedang Pastikan Keselamatan Korban Banjir
- Persiapan Polrestabes Bandung Menjelang Mudik Lebaran 2025
- Gempa M 4,5 Guncang Malang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami