Masih Banyak yang Percaya COVID-19 Konspirasi, Pemerintah Gagal Mengedukasi?
Senin, 22 Februari 2021 – 17:57 WIB

Ilustrasi pemakaman jenazah korban COVID-19. Foto: ANTARA/HO - Polres Wonosobo
Pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.
Pengambilan data dilakukan pada 3-8 Februari 2021. Margin of error survei lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ternyata masih banyak yang menganggap virus Corona (COVID-19) merupakan konspirasi, sebagaimana temuan survei yang dilakukan Parameter Politik Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI
- Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Tanggapi Survei LPI, Pengamat Unhan: Survei Bagian dari Pendidikan Politik