Masih Belum Ada Tersangka di Kasus Kematian Brigadir J, Kompolnas Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Dua puluh hari kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo, Pancoran, Jakarta Selatan, menjadi sorotan publik.
Brigadir J tewas dalam insiden yang disebut polisi sebagai peristiwa baku tembak dengan Bharada E.
Muncul pertanyaan di kalangan publik, apa penyebab lamanya pengungkapan atas kasus tersebut?
Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim menjelaskan lama atau tidaknya mengungkap tersangka kasus pembunuhan Brigadir J merupakan hal relatif.
Dia menyebutkan saat ini penyidik baik dari tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, maupun dari Polda Metro Jaya masih mendalami kasus tersebut dengan lebih detail.
"Proses (penyidikan, red) soal waktu, kan, relatif. Semuanya tergantung dari alat bukti yang didapat dan dikumpulkan," kata Yusuf di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (28/7).
Yusuf mengatakan Komnas HAM yang juga melakukan penyelidikan terkait kasus itu bisa saling melengkapi dengan pihak Kepolisian.
Menurutnya, bila hasil penyelidikan Komnas HAM lebih dahulu diungkapkan ke publik, hal itu kan menjadi rekomendasi untuk penyidik.
Dua puluh hari kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo, Pancoran, Jakarta Selatan, menjadi sorotan publik.
- Bos Rental Mobil Tewas Ditembak Oknum TNI AL, Penyewa Kendaraan Tersangka
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Katarina Berharap Tersangka Lain di Kasus Pemalsuan Akta Bisa Segera Diperiksa
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Polda Jateng: Tersangka Berpotensi Bertambah
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis