Masih Belum Beres, UN Diundur Lagi

Masih Belum Beres, UN Diundur Lagi
MURUNG - Peserta UN SMA Kristen Mercusuar Kupang nampak murung karena ketika mereka sudah bersiap di kelas untuk mengikuti UN SMA, Kamis (18/4/2013), tiba-tiba saja batal tanpa kepastian. Penundaan ini merupakan yang ketigakalinya karena naskah UN Kota Kupang yang pengirimannya tercecer ke mana-mana di wilayah Flores dan daerah lain di NTT. FOTO: LONGGINUS ULAN/TIMOR EXPRESS/JPNN
JAKARTA - Saking amburadulnya, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) jenjang SMA/Sederajat tidak cukup diundur sekali. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan UN di Kalimantan Timur yang sedianya dimulai Kamis (18/4), diundur Rabu pekan depan (24/4). Mendikbud Mohammad Nuh mengakui UN tahun ini memang tidak lazim.

    

Nuh menguraikan pelaksanaan UN SMA/sederjat di sebelas provinsi yang mengalami penundaan gara-gara persoalan pendistribusian naskah ujian di PT Ghalia Indonesia Printing. Kesebelas provinsi itu adalah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Bali, NTB, dan NTT.

    

Menteri asal Surabaya itu menguraikan satu per satu pelaksanaan UN hari ini. "Provinsi Bali oke, UN dimulai hari ini dan jamnya sesuai," ujar Nuh saat ditemui di kantornya kemarin. UN juga berjalan lancar serta tepat waktu di provinsi Gorontalo dan Kalimantan Tengah.

Kemudian dia mengatakan UN di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kecuai kota Kupang, juga terlaksana hari ini tetapi bergeser beberapa jam. "Jadi semuanya tadi oke. Yang bergeser satu hari penuh itu hanya di Kalimantan Timur (Kaltim, red)," kata Nuh.

    

JAKARTA - Saking amburadulnya, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) jenjang SMA/Sederajat tidak cukup diundur sekali. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News