Masih Belum Lega, Setelah Bertemu SBY
Rabu, 19 Januari 2011 – 06:55 WIB
Din kembali menegaskan pertemuan itu terjadi atas undangan istana. Selain melalui surat undangan yang diedarkan Sekretaris Kabinet, sebagian tokoh agama juga menerima surat dari Sekjen Kementerian Agama. Meski begitu, Din membenarkan sebelumnya dia memang sempat mengirim pesan pendek kepada SBY.
"Hari kamis (13 Januari, Red), sekitar puku 18.15 sore. Saya mengambil insiatif dan prakarsa itu terutama mengamati perkembangan yang terjadi setelah pertemuan lintas agama di gedung PP Dakwah Muhammadiyah yang menimbulkan prokontra," jelasnya. Pada 10 Januari lalu, para tokoh lintas agama ini mencanangkan tahun tanpa kebohongan sebagai sindiran keras terhadap kinerja pemerintahan SBY.
Din menambahkan inisiatif untuk mengirim pesan pendek kepada SBY itu diambilnya untuk mengklarifikasi substansi dari pernyatan tokoh lintas agama. "Oleh karena itu saya mengirim sms. Jumat menjelang tengah malam saya mendapat jawaban sms (balasan) yang agak panjang," kata Din. Intinya, Presiden SBY dapat menerima tokoh lintas agama dalam sebuah pertemuan.
Menurut Din, saat berdialog, Presiden cenderung menerima semua pendapat. Kecuali istilah kebohongan publik. Tapi, respon itu justru ditunjukkan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. "Sudi Silalahi merasa tersinggung. Dia bilang kami tidak punya apa ?apa lagi kecuali kehormatan yang kami jaga," kata Din menirukan ucapan Sudi Silalahi.
JAKARTA - Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan para tokoh lintas agama belum sepenuhnya melegakan semua pihak. Selain respon
BERITA TERKAIT
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- KKB Rampas Uang Kepala Kampung Untuk Beli Senjata dan Amunisi
- Tak Disangka-Sangka, Prabowo Tunjuk Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Daftar Lengkap Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Ada Giring hingga Mantan Istri Ahok
- Lewat Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspadai Jeratan Pinjaman Online