Masih Berani Sebar Hate Speech? Siap Terpantau Tim Cyber
jpnn.com, MADIUN - Masyarakat diminta bijak dalam penggunaan media sosial di perhelatan pemilihan bupati dan wakil bupati Madiun 2018.
Pasalnya, pihak kepolisian baik dari Polres Madiun jajaran maupun Polda Jawa Timur telah menurunkan tim cyber yang dimilikinya.
Hal ini disampaikan Kepala Satreskrim Polres Madiun, AKP Ngadiman, di sela-sela acara deklarasi tolak dan lawan politik uang serta politisasi SARA.
Kepada seluruh paslon dan tim pemenangannya yang hadir, AKP Ngadiman memberikan warning, ancaman bahaya yang bisa timbul akibat penggunaan kampanye melalui media sosial.
"Tim cyber ini sudah bekerja sejak ditetapkannya ketiga paslon sebagai cabup dan cawabup oleh KPUD beberapa waktu yang lalu. Mereka difokuskan pada pengawasan terhadap media sosial apapun, baik Facebook, Instagram maupun YouTube," kata AKP Ngadiman, Kepala Satreskrim Polres Madiun.
Tidak hanya itu saja, Polres Madiun diam-diam juga tengah menyiapkan personel satgas anti-money politic.
Fokusnya, melakukan pengawasan kegiatan yang dikategorikan memengaruhi pemilih dengan menggunakan uang ataupun barang.(end/jpnn)
Polda Jatim sudah menurunkan tim cyber untuk memantau medsos sejak pelaksanaan proses pilkada.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Dukungan Besar Pedagang Pasar Wadung Asri Sidoarjo Memperkuat Peluang Kemenangan Khofifah
- Konsolidasi Partai di Madiun, Hasto PDIP Ingatkan Gerak Jelang 30 Hari Pencoblosan
- Sekjen PDIP: Risma Simbol Antikorupsi yang Memakmurkan Rakyat Jatim
- Khofifah-Emil Pemimpin Tepat Hadirkan Banyak Manfaat untuk Masyarakat Jatim
- Kampanye di Jember, Risma Serap Aspirasi Nelayan hingga Gen Z
- Brigade Bunda Jawa Timur Tegaskan Satu Komando Memenangkan Khofifah-Emil