Masih Buntu, SMA/SMK Gratis Terancam Hilang

jpnn.com - SURABAYA - Kebijakan SMA/SMK gratis di Surabaya terancam akan hilang.
Pasalnya, kurang delapan hari sebelum kewenangan SMA/SMK berpindah ke provinsi, pemkot belum menemukan solusi dan formulasi yang tepat untuk membiayai pendidikan menengah atas tersebut secara mandiri.
Untuk mencari formulasi menggratiskan SMA/SMK, Pemkot Surabaya mengadakan pertemuan tertutup di balai kota kemarin (22/12).
Pertemuan tersebut diikuti asisten pemerintahan, asisten kesejahteraan rakyat, sejumlah kepala dinas terkait, anggota DPRD Surabaya, perwakilan Polrestabes Surabaya, hingga kejaksaan.
Ketua Komisi D DPRD Surabaya Agustin Poliana menjadi satu-satunya anggota dewan yang diundang.
Dia menyatakan bahwa pertemuan itu berjalan alot sehingga tidak ditemukan solusi.
''Belum ada titik terang,'' kata dia.
Penggajian guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) menjadi salah satu bahasan.
SURABAYA - Kebijakan SMA/SMK gratis di Surabaya terancam akan hilang. Pasalnya, kurang delapan hari sebelum kewenangan SMA/SMK berpindah ke provinsi,
- Terungkap Beragam Modus Kecurangan UTBK 2025, Canggih
- Muncul Isu Kebocoran Soal UTBK 2025, Simak Pernyataan Panitia SNPMB
- Lebih dari 900 Mahasiswa Sudah Bergabung di Cakrawala University
- Ponpes Denanyar Jombang Buka Beasiswa Santri & Mahasantri 2025
- Beasiswa Pelatihan Guru 2025: 500 Guru Siap Menjadi Agen Perubahan Pendidikan
- Tingkatkan Daya Saing Dosen, UTB Gelar Sosialisasi Bareng Kepala LLDIKTI Wilayah IV