Masih Butuh Yulianis, KPK Akan Konfirmasi ke Polri
Senin, 07 Mei 2012 – 20:20 WIB

Yulianis saat dihadirkan pada persidangan atas M Nazaruddin, Januari 2012 lalu.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap penetapan Yulianis, mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup sebagai tersangka pemalsuan dokumen, tidak menghambat proses penyidikan kasus korupsi yang melibatkan M Nazaruddin. Sebab, Yulianis adalah saksi kunci dalam sejumlah dugaan kasus korupsi. Seperti diketahui, Yulianis menjadi tersangka pemalsuan dokumen sejak November 2011 lalu. Yulianis memalsukan tanda tangan Gerhana Sianipar, Dirut PT Exartech Technology Utama, agar bisa menggunakan uang di anak perusahaan Permai Grup itu untuk membeli saham PT Garuda Indonesia.(ara/jpnn)
Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, menyatakan bahwa pihaknya akan meminta konfirmasi ke Polri, perihal penetapan Yulianis sebagai tersangka. Ditegaskannya, penetapan Yulianis sebagai tersangka pemalsuan adalah kewenangan Polri.
Baca Juga:
Namun demikian KPK ingin tetap punya akses untuk memeriksa mantan anak buah M Nazaruddin itu. "Dengan catatan yang bersangkutan masih diperlukan oleh KPK untuk mengungkap kasus-kasus yang berkaitan dengan Nazaruddin dan yang lainnya," kata Busyro dalam jumpa pers di KPK, Senin (7/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap penetapan Yulianis, mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup sebagai tersangka pemalsuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan