Masih Dambakan Barca

PETERSBURG – Nama Andrei Arshavin melesat bak meteor usai tampil cemeralang bersama timnas Rusia di Euro 2008. Pemain Zenit St Petersburg itupun langsung dikait-kaitkan dengan klub-klub besar Eropa.    

   Namun, sampai saat ini Arshavin ternyata belum juga “laku”. Salah satu sebabnya ditengarai karena Zenit terlalu jual mahal dengan memasang banderol harga tinggi. Padahal, beberapa kali Arshavin menyatakan ingin mencari tantangan baru dengan bermain di Premier League Inggris atau Liga Primera Spanyol.

   Jika disuruh memilih Arshavin menyatakan dirinya sangat ingin bermain bersama klub yang diidolakannya sejak kecil, Barcelona. Pemain 27 tahun ini mengaku bahwa saat ini bersama Zenit St Petersburg dirinya hanya menunggu kepastian transfer.  Agar keinginannya terwujud, Arshavin berharap klubnya bersedia menurunkan harga transfer yang dipatok.

      Barcelona baru saja mendatangkan Aleksandr Hleb. Tapi Arshavin mengaku masih menanti klub yang kini ditangani Pep Guardiola itu mengajukan penawaran lagi."Setelah mendatangkan Hleb, aku tak tahu apakah mereka juga menginginkanku. Kami tipe pemain yang berbeda, tapi apakah Barca masih punya dana untuk mendatangkanku?" ujarnya dalam wawancara dengan Sport seperti dilansir Goal. “Saya sangat berharap mereka menghubungi dan segera mengontrak saya. Tapi Zenit meminta harga yang mahal. Saya hanya tahu sebatas penawaran 15 juta Euro dari Barca dan Zenit meminta 30 juta Euro. Saya sudah membuat keputusan dan (Dick) Advocaat (pelatih Zenit) tahu itu. Aku tak tahu apakah akan pergi ke London, tapi semua orang tahu keinginanku sebenarnya. Saya tak mau terus seperti ini. Saya setuju dengan keputusan pelatih, dan seizin klub, saya hanya main seperlunya sambil menuntaskan masalah transfer,” paparnya.

       Pemain yang berperan penting saat Zenit merebut trofi Piala UEFA musim lalu itu menyangkal jika Barcelona mundur karena mendengar kabar kesiapan dirinya pindah ke London dan telah pergi ke sana untuk menemui manajemen Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.

"Tak ada negosiasi apapun di London. Klub mengizinkan saya berlibur setelah tampil di Euro 2008 Tapi aku tak pergi ke London," jelasnya.

       Meski semua pemain ingin bermain di Real Madrid, Arshavin mengaku tak tertarik dan akan menolak jika ada tawaran dari klub ibukota Spanyol itu. "Akan sangat sulit. Aku tak bisa bermain untuk rival terbesar Barcelona. Tak ada yang menyebut Madrid, tapi aku takkan main di sana."

Zenit sendiri sebenarnya tidak berpangku tangan. Jika Arshavin menerima tawaran kontrak baru di klub juara bertahan Liga Rusia itu sebesar 5 juta Euro per tahun, dia akan menjadi atlet termahal di Rusia.