Masih di Mancanegara, Suami Inneke Minta Penundaan Pemeriksaan KPK

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melayangkan surat panggilan ke Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia (MTI) Fahmi Darmawansyah. Pengusaha yang disebut-sebut sebagai suami Inneke Koesherawati itu sedianya diperiksa sebagai saksi bagi Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Hadi Susilo yang menjadi tersangka penerima suap, Kamis (22/12).
Namun, Fahmi yang juga menjadi tersangka pemberi suap tak memenuhi panggilan KPK. "Hari ini dijadwalkan pemeriksaan tersangka FD, tapi yang bersangkutan tidak datang," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (22/12).
Namun, kata Febri, berdasarkan informasi yang diperoleh KPK, Fahmi meminta penjadwalan ulang pemeriksaan. Sebab, saat ini Fahmi masih di luar negeri.
Permintaan itu disampaikan melalui kuasa hukum Fahmi ke KPK. "Ada permintaan untuk dijadwalkan ulang begitu saudara FD sampai di Indonesia," katanya.
Febri menambahkan, KPK pun akan menjadwal ulang pemeriksaan atas Fahmi. Jika dua kali dipanggil secara patut tapi Fahmi tidak datang, maka KPK pun mempertimbangkan untuk melakukan upaya paksa.
"Tapi penyidik belum sampai pada kesimpulan pasal menghalang-halangi pendidikan atau pasal lain di luar yang diumumkan sebelumnya," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melayangkan surat panggilan ke Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia (MTI) Fahmi Darmawansyah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun