Masih Dicari Pola Subsidi Listrik yang Tepat
Jumat, 07 Mei 2010 – 19:12 WIB
JAKARTA -- Rencana pemerintah untuk menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 10 persen mulai Juni mendatang, mendapat penolakan dari banyak kalangan. Meski APBN-P 2010 telah disetujui, namun asumsi beberapa pos tarif TDL hingga saat ini masih belum selesai dibahas antara pemerintah dengan DPR RI. Pada masa transisi menjelang kenaikan, ditambah belum adanya kepastian mengenai pos tarif mana saja yang akan merasakan dampak kenaikan TDL, menjadi celah bagi kalangan industri dan pengusaha yang telah mengajukan penolakan menolak kenaikan TDL. Hatta pun dapat memaklumi kondisi tersebut.
Pada wartawan, Jumat (7/5), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, perihal TDL ini memang belum final. Penyusunan asumsi dalam APBN-P 2010 baru menyetujui untuk kenaikan TDL sebesar 10 persen dan belum membahas secara keseluruhan dalam tarif-tarif listrik yang akan dikenakan para konsumen.
’’Ini (TDL) memang belum final. Harus kita bicarakan lagi nanti sampai final dalam waktu dekat. Keputusan finalnya memang baru total kenaikan sebesar 10 persen saja,’’ kata Hatta.
Baca Juga:
JAKARTA -- Rencana pemerintah untuk menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 10 persen mulai Juni mendatang, mendapat penolakan dari banyak kalangan.
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta