Masih Dua Tahun Lagi, PDIP Sudah Sibuk Survei Pilgub

jpnn.com - SURABAYA - PDI Perjuangan Jawa Timur sedang sibuk saat ini. Pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur masih dua tahun lagi tapi mereka  telah melakukan langkah-langkah politis untuk menyambut event lima tahunan itu.

Partai banteng tersebut kini bersiap melakukan survei untuk menjaring kandidat yang akan diusung pada pilgub.

''Setelah menata organisasi, kami mulai mengadakan survei kandidat,'' kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi.

Dia menjelaskan, survei itu mungkin dilaksanakan setelah Lebaran tahun ini. ''Paling lambat akhir tahun,'' ujarnya. Setelah hasil survei diketahui, partainya membuka tahap penjaringan calon.

Kusnadi menegaskan, pemilihan kandidat akan memprioritaskan kader partai. Meski demikian, partainya tidak menutup pintu bagi kandidat nonkader.

''Nanti kita lihat hasil survei. Kalau ada tokoh di luar partai yang hasil surveinya bagus, tentu kami pertimbangkan juga,'' tuturnya.

Meski demikian, dia mengingatkan bahwa kader luar tersebut tetap harus memiliki visi yang sama dengan PDIP. Menurut Kusnadi, hingga kini ada beberapa nama yang mungkin masuk radar PDI Perjuangan untuk pilgub.

Antara lain, Bupati Ngawi Budi Sulistyono alias Kanang, Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, serta anggota DPR dari Madura Said Abdullah.

 Bagaimana dengan Kusnadi sendiri? Dia menyatakan, sebagai pimpinan DPRD Jatim, dirinya terikat pakta integritas untuk tidak maju dalam pilkada. ''Kecuali ada penugasan dari partai,'' tegasnya.

Selain kader internal, ada beberapa nama yang dikabarkan merapat ke PDIP. Antara lain, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf. Saat dikonfirmasi, Kusnadi mengatakan bahwa partainya memang dekat dengan Saiful. Meski demikian, belum ada komitmen apa pun dengan Gus Ipul terkait pilgub.

 ''Kalau kami sering berkomunikasi dengan Gus Ipul, itu wajar. Tapi, belum ada pembahasan terkait pilgub,'' tuturnya.

Dia juga membenarkan bahwa nama Khofifah Indar Parawansa muncul dalam bursa pilgub. Namun, Kusnadi menegaskan bahwa hingga kini belum ada komunikasi apa pun dengan Khofifah. (*/c7/oni/flo/jpnn)