Masih Gejala Klinis, Wamenkes Minta Masyarakat Tak Perlu Panik
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron, meminta masyarakat tidak perlu panik dengan banyaknya jamaah haji yang pulang umroh kemudian mengidapvirus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).
"Kita harus hati-hati, tidak boleh panik dan harus waspada. Kebijakan juga harus ketat, tepat sasaran, tepat waktu dan kita perhitungkan dampak-dampaknya,” ujar Ali di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (9/5).
Seperti diketahui, seorang jamaah dari sekitar tujuh jamaah asal Sumut, meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya mengalami gejala yang sama seperti ditimbulkan penderita virus MERS pada umumnya.
Menurut Gufron, masyarakat Sumut tidak perlu terlalu khawatir. Apalagi, dugaan adanya gejala terserang virus MERC yang dialami sejumlah jamaah asal Sumut yang baru pulang dari Arab Saudi, masih dugaan klinis.
"Total yang kita periksa itu ada 48 kasus dan itu negatif (terjangkit virus MERC). Bisa juga karena jamaah kita kecapean. Tapi yang di Medan sedang kita tunggu hasil laboratoriumnnya,” ujarnya.
Gufron mengakui, menghadapi virus MERS, pemerintah Indonesia maupun masyarakat dunia internasional, belum berhasil menemukan vaksin antibodi. Proses pencarian dan penelitian dan pengembangan masih terus dilakukan oleh sejumlah peneliti.
"Memang belum ada vaksinnya, tapi karena ini semacam flu, lebih bagus jamaah yang mau berangkat di imunisasi flu,” katanya.
Langkah pencegahan, kata Gufron, pemerintah Indonesia juga kini secara maksimal telah melakukan berbagai upaya. Antara lain, membuat surat edaran ke seluruh dinas-dinas kesehatan dan rumah sakit, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi gejala-gejala yang ada.
JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron, meminta masyarakat tidak perlu panik dengan banyaknya jamaah haji yang pulang umroh kemudian mengidapvirus
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas