Masih Ingat 3 Alat Sadap di Rumah Dinas Pak Jokowi?
Senin, 06 Februari 2017 – 07:37 WIB
November 2013
Korban sadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sembilan petinggi negara
Nasib kasus sadap tidak berlanjut
Presiden SBY diduga jadi target sadap oleh Australia pada 2009 sesuai dokumen bocoran dari Edward Snowden. Kasus itu membuat hubungan Indonesia-Australia memanas. Duta besar Indonesia untuk Australia dipulangkan. Australia menolak meminta maaf atas kasus penyadapan itu.
Februari 2014
Korban sadap Joko Widodo
Nasib kasus sadap tidak berlanjut
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengungkapkan Joko Widodo yang menjadi gubernur DKI diduga disadap pada Desember 2013. Tiga alat sadap ditemukan di rumah dinas gubernur. Tapi, kasus itu tidak berlanjut. Bahkan, ada yang mempertanyakan isu sadap itu hanya rekaan untuk meningkatkan pamor Jokowi.
Sudah beberapa kali muncul kasus dugaan penyadapan secara illegal di tanah air. Namun, belum pernah ada yang berakhir dengan penanganan hukum secara
BERITA TERKAIT
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup, Inas: Tuduhan OCCRP Tanpa Bukti
- Penggeledahan KPK di Rumah Hasto Pengalihan Isu OCCRP soal Jokowi?
- Aktivis Geruduk KPK, Minta Kasus Korupsi Jokowi dan Keluarganya Diusut
- Kehilangan Bulan
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?