Masih Ingat Kasus Epar Wahyudi yang Ditembak Perampok? Ini Kabar Terbarunya
jpnn.com, MUBA - Polisi masih terus menyelidiki kasus perampokan yang menimpa Epar Wahyudi warga Desa Letang pada Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.
Tiga perampok yang menyebabkan korban mengalami luka tembak itu masih bebas berkeliaran.
Korban kini mendesak pihak Polres Muba maupun Polsek Babat Supat secepatnya menangkap para pelaku.
Epar Wahyudi mengatakan kronologi kejadian itu berawal dari para pelaku mengetok pintu rumah.
Lalu dibuka, pada saat itu pelaku sudah menyandera adik kandung yang berada di sebelah rumah.
Melihat itu, dia langsung menutup pintu kembali dan menguncinya.
“Pelaku lalu berteriak, kalau kau saya adik kau buka pintu. Nah, setelah itu pelaku mengambil kayu besar menjebol jendela dengan paksa yang akhirnya terali besi terlepas. Saya mengunci pintu dengan maksud menyelamatkan anak dan istri untuk belari keluar rumah," ungkap Epar dihubungi melalui ponselnya.
Dia melanjutkan memang pada saat itu lampu emergency sengaja dimatikan agar pelaku tidak mengetahui keberadaan anak dan istri.
Polisi masih terus menyelidiki kasus perampokan yang menimpa Epar Wahyudi warga Desa Letang pada Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku