Masih Ingat Kasus Ibu yang Tega Buang Bayinya ke Sumur? Ini Kabar Terbarunya
jpnn.com, JEPARA - Polres Jepara, Jawa Tengah masih terus melakukan pengembangan terkait kasus seorang ibu yang tega membunuh bayinya dengan cara membuangnya ke sumur.
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan pihaknya segera menghadirkan psikiater dari Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polda Jateng untuk memeriksa kejiwaan pelaku.
"Rencana pekan depan kami hadirkan psikiater untuk mengetahui dan memeriksa kejiwaan tersangka," kata di Jepara, Minggu.
Hasil pemeriksaan sebelumnya, kata dia, ibu asal Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, mengakui perbuatannya membuang bayi yang baru berusia tiga bulan ke sumur dengan sadar.
Dengan alasan, imbuh dia, anaknya itu sudah berusia tiga bulan tetapi tidak juga tumbuh besar.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, maka ibu berinisial S menjalani penahanan, termasuk beserta suaminya.
Kasus bayi dibuang ke sumur pada Jumat (19/5), akhirnya berhasil diketahui setelah sang ibu juga melaporkannya ke Polsek Kembang terkait raibnya bayi bernama M. Hafidz.
Setelah tim Polsek Kembang ke lokasi bersama anjing pelacak, kemudian tim evakuasi dari BPBD Jepara bersama kepolisian dan para relawan berhasil mengevakuasi jenazah bayi berusia tiga bulan dari sumur berkedalaman 20 meter pada Jumat (19/5) sekitar pukul 16.30 WIB dalam kondisi meninggal.(antara/jpnn)
Polres Jepara, Jawa Tengah masih terus melakukan pengembangan terkait kasus seorang ibu yang tega membunuh bayinya dengan cara membuangnya ke sumur.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Tanggul Jebol, Perumahan Dahlia Kota Semarang Banjir, 380 Jiwa Terdampak
- Tampil Konsisten di Hydroplus Soccer League 2024, Scorpion FC Raih Gelar Juara
- Luthfi-Yasin Siap Pimpin Jateng 5 Tahun ke Depan
- Kecewa PKPU Ditolak, Kuasa Hukum PT CUAN: Hakim Tak Membaca Bukti-Bukti Secara Utuh
- Gerindra Penguasa Baru Jateng, Sudaryono Ungkap Peran Pasukan Jangkrik
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini