Masih Ingat Otori Efendi, Pembunuh Sadis 5 Warga Desa Bunglai? Ini Kabar Terbarunya
jpnn.com, BATURAJA - Otori Efendi alias Sueb, terdakwa kasus pembunuhan sadis yang menewaskan 5 orang warga Desa Bunglai, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten OKU pada November 2021 mulai diadili di Pengadilan Negeri Baturaja, Selasa (5/4).
Dalam sidang ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) Armen Ramdhani SH MH menghadirkan terdakwa Otori Efendi alias Sueb secara online.
Sidang perdana dengan agenda dakwaan dan keterangan saksi ini dipimpin Ketua Majelis Hakim, Hendri Agustian SH M.Hum dengan hakim anggota Teddy hendrawan SH dan Arie Septi Zahara SH.
Sedikitnya ada sembilan saksi yang dihadirkan dalam perkara ini yang semuanya merupakan warga desa setempat.
Ada beberapa saksi juga merupakan keluarga korban yang dihabisi oleh terdakwa secara membabi buta pada 26 Nopember 2021 lalu.
“Kalau sesuai BAP saksi ada sebelas, tetapi yang hadir di ruang sidang ada sembilan orang saksi, kemudian ditambah satu saksi ahli kejiwaan dr Latifah SP. Kj M.Kes, jadi total sepuluh saksi,” kata Armen, Kasi Pidum Kejari OKU yang juga JPU dalam kasus ini.
Armen mengatakan dalam keterangan saksi. Ada salah satu keterangan dari salah seorang saksi yang cukup memberatkan terdakwa.
“Menurut hemat kami ada salah satu keterangan saksi yang memberatkan tersangka yakni keterangan saat korban sudah tergeletak tak berdaya, namun terdakwa tetap menghujamkan pisau ke korban,” sesalnya.
Otori Efendi alias Sueb, terdakwa kasus pembunuhan sadis yang menewaskan 5 orang warga Desa Bunglai, Kedaton Peninjauan Raya, OKU, mulai diadili, Selasa (5/4).
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen