Masih Ingusan Sudah Berkomplot Curi Motor, Neh Hasilnya...
jpnn.com - BANYUMAS - Empat bocah Wwarga Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Banyumas yang masih tergolong belia ini mestinya belajar kelompok atau berolahraga. Tapi TR (13), ES (13), AI (15) dan IF (15) justru berkomplot untuk mencuri sepeda motor.
Keempat bocah itu beraksi pada Rabu (30/3) sekitar pukul 15.00. Menurut pengakuan TR yang masih duduk di kelas 5 SD, aksinya bersama teman-temannya berawal saat mereka jalan-jalan dengan menggunakan dua sepeda motor di areal persawahan Desa Datar, Kecamatan Sumbang.
Saat itu, TR melihat ada sebuah sepeda motor Yamaha Vega warna hitam yang ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya, Parto Wireja (60) warga Desa Datar, Kecamatan Sumbang. "Ada motor tuh, sikat aja," kata TR.
Ajakan TR ternyata diiyakan oleh tiga temannya yang lain. TR lalu menyuruh IF yang sudah putus sekolah untuk membawa sepeda motor itu.
Sementara AI yang duduk di bangku kelas 7 SMP di Kecamatan Sumbang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan ES yang masih duduk di kelas 5 SD. Sepeda motor curian yang dikendarai IF didorong oleh TR yang juga mengendarai sepeda motor.
"Motornya nggak mau nyala jadi saya dorong," ujar TR. Mereka lalu membawa sepeda motor tersebut ke arah selatan.
Tapi setibanya di persimpangan Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, ada warga yang mengenali sepeda motor milik Parto itu. Kontan warga yang melihat hal itu langsung meneriakkan kata maling. Keempat bocah itu pun panik.
IF, ES dan AI terjatuh dari motornya sehingga diringkus warga. Sedangkan TR melarikan diri ke rumahnya.
Tapi tak berselang lama, TR diciduk di rumahnya oleh warga. Keempat bocah itu beserta barang bukti berupa sepeda motor curian mereka langsung digelandang ke Mapolsek Sumbang.
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi