Masih Jet Lag, Maria Pauline Lumowa Belum Bisa Diperiksa

jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Bareskrim belum memeriksa buronan pembobol kas BNI Rp 1,7 Triliun, Maria Pauline Lumowa.
Pasalnya, Maria masih dalam keadaan tidak stabil (jet lag) setelah diterbangkan dari Serbia.
“Tersangka ini ada di Indonesia dan di Bareskrim. Karena mengalami perjalanan panjang dari Serbia ke Indonesia itu lama dan tidak singkat ya, tentunya yang bersangkutan itu mengalami jet lag (mabuk pascaterbang)," kata Argo di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (9/7).
Menurut mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini, sekarang Maria tengah beristirahat.
Nantinya, Maria akan diperiksa kesehatannya oleh Biddokkes Polri sebelum dilakukan pemeriksaan.
Pihaknya pun meminta publik untuk berasabar lantaran Bareskrim akan menyampaikan keterangan kasus ini pada besok hari, Jumat 10 Juli 2020.
“Tunggu saja, nanti dijelaskan di Bareskrim,” tambah Argo.
Jendral bintang dua itu menambahkan, Polri juga telah menerapkan protokol kesehatan COVID-19 kepada Maria dengan melakukan rapid test dan swab test.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Bareskrim belum memeriksa buronan pembobol kas BNI Rp 1,7 Triliun, Maria Pauline Lumowa.
- Menteri Trenggono Sebut Kasus Pagar Laut di Tangerang Dilimpahkan ke Bareskrim
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Kapolri Diminta Turun Tangan Tuntaskan Laporan Kasus Tanah Brata Ruswanda
- Bareskrim Bongkar Kecurangan di SPBU Sukabumi, Konsumen Dirugikan Rp1,4 Miliar Per Tahun