Masih Kecil Sudah Lihai Jadi Bandit
Jumat, 01 Desember 2017 – 15:05 WIB

Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com
Mengetahui informasi tersebut, warga melaporkan kasus penjambretan itu ke Polsek Tawang.
AC yang sudah di sekolahnya lalu dijemput anggota Polsek Tawang. Dengan hati-hati, polisi memeriksa AC.
Kepada polisi, dengan polos, AC mengaku sudah 12 kali menjambret. Hal itu dilakukan karena dia dipaksa AD.
Sebanyak 12 kali penjambretan itu dilakukannya selama berbulan-bulan.
Lokasinya tersebar di berbagai tempat sekitar pusat Kota Tasikmalaya.
"Bisa dapat laptop, uang, HP. Hasilnya disetor sama si bos (AD, Red)," tuturnya.
Dalam setiap aksinya, AC tidak mengetahui berapa hasilnya. Namun, dia diberi jatah Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu.
Semenjak jadi korban eksploitasi AD, AC pun sering membolos sekolah.
Pelajar SMP eksploitasi jadi jambret
BERITA TERKAIT
- Pulang Sekolah, Bocah PAUD Jadi Korban Penjambretan di Gang Andir
- 2 Jambret Beraksi di Siak, Lihat Penampakannya
- Viral, Mak-Mak di Bekasi Dijambret, Tersungkur, dan Pingsan
- 10 Kali Beraksi, 2 Jambret Ditangkap di Palembang, Ada yang Kenal?
- Turun dari Motor, Berpura-pura Tanya Alamat, Ternyata Penjahat, Videonya Viral
- Viral Video Jambret, Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi