Masih Main Rokok Ilegal? Siap-siap Saja Berhadapan dengan Operasi Gempur
“Operasi gempur rokok ilegal akan dimulai Juli ini hingga akhir tahun 2020,” tambahnya.
Namun, Syarif mengakui upaya itu juga menghadapi berbagai tantangan. Misalnya, kebijakan work from home (WFH) dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada masa pandemi Covid-19 menyebabkan pengawasan fisik berkurang.
Selain itu, pemotongan dan pergeseran anggaran DBH CHT juga dialihkan untuk penanganan Covid-19. Sementara penurunan volume produksi rokok legal dapat memicu konsumen rokok beralih ke produk ilegal.
Oleh karena itu Bea Cukai dalam rangka mendukung strategi pengawasannya juga melakukan sinergi dengan berbagai instansi seperti PT PLN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Direktorat Jenderal Pajak guna bertukar data dan informasi.
Tujuan pertukaran data itu adalah memperkaya bahan analisis serta meningkatkan efektivitas pengawasan distribusi rokok ilegal. Sinergi juga akan dilakukan bersama Polairud dalam melaksanakan operasi/patroli khusus.(ikl/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Bea Cukai terus melakukan berbagai upaya dan strategi dalam pemberantasan rokok ilegal guna mengoptimalkan penerimaan negara.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran