Masih Mau Kumpul Ngopi Bareng di Warkop? Jangan Kaget jika Didatangi TNI
jpnn.com, SURABAYA - Warga Jawa Timur harus tetap waspada memantau perkembangan penyebaran virus corona atau covid-19 yang makin mengkhawatirkan.
Pasalnya, saat ini tercatat orang dalam pengawasan (ODP) tercatat mengalami lonjakan hampir 50 persen.
Sebelumnya, angka ODP covid-19 menunjukkan 999 kasus dan sekarang bertambah menjadi 1405.
Sementara itu pasien dalam pengawasan (PDP) dari angka 88 sekarang menjadi 125 orang. Kemudian pasien positif corona masih tetap 41 orang. Belum ada penambahan.
"Jumlahnya ini karena masih banyaknya warga Jawa Timur yang melakukan kegiatan massa seperti berkumpul di warkop dan tempat-tempat lainnya," ujar Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Karena itu, Khofifah meminta bantuan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya untuk bertindak tegas menggelar razia tempat hiburan malam, maupun cafe dan warkop yang masih buka dan mengumpulkan masyarakat.
Berbagai upaya, kata Khofifah, akan dilakukan untuk menekan angka penyebaran covid-19 di tengah masyarakat Jatim.
Pemprov juga mempersiapkan penambahan rumah sakit dan tempat tidur untuk mengantisipasi bertambahnya pasien virus corona.(end/pojokpitu/jpnn)
Pemprov meminta bantuan TNI-Polri untuk membubarkan warga yang menolak social distancing dan masih ngopi bareng di warkop.
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya
- Brigjen TNI Antoninho Hadiri Upacara Penutupan TMMD ke-122 Kodim 1503/Tual