Masih Mencekam, Warga Sebadok Pilih Mengungsi
Selasa, 14 Februari 2012 – 11:10 WIB
NGABANG - Dusun Sebadok, Desa Temahar, Kabupaten Landak mendadak tenar. Daerah ini menjadi pusat perbincangan di masyarakat, termasuk diantaranya media cetak dan elektronik lokal maupun nasional. Sejak kejadian enam warga Sebadok yang tewas mendadak dan belum diketahui penyebabnya itu, hampir di semua tempat membincangkan kasusnya. Dusun Sebadok kini diisolir oleh warga dengan membuat Adat Pantang yang dilakukan selama satu minggu. Dari beberapa informasi dilapangan yang masih perlu dibuktikan, ada diantaranya terkait dengan isu mistis. Beberapa warga di pengungsian saat ditemui Pontianak Post menceritakan informasi-informasi tersebut. Tetapi ada juga yang enggan berbagi cerita terkait isu mistis tersebut.
Ketenaran nama Dusun Sebadok itu justru berbanding terbalik dengan kondisi warga daerah tersebut. Warga Sebadok masih trauma dengan peristiwa yang dianggap masih teka-teki tersebut.
Baca Juga:
Terhadap peristiwa tersebut, memang belum ada keterangan resmi dari kepolisian maupun dari pihak kesehatan sendiri. Walau muncul dugaan kuat bahwa penyebab tewasnya enam warga ini karena faktor keracunan. Meski demikian, warga tetap masih bertahan dipengungsian dan jumlahnya terus bertambah.
Baca Juga:
NGABANG - Dusun Sebadok, Desa Temahar, Kabupaten Landak mendadak tenar. Daerah ini menjadi pusat perbincangan di masyarakat, termasuk diantaranya
BERITA TERKAIT
- Pemprov Kepri Bakal Bangun Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan di Bintan Tahun Ini
- Ketua MPR: DH Run Gairahkan Masyarakat untuk Hidup Sehat
- Gempa 5,4 Magnitudo Guncang Aceh Jaya, Tidak Berpotensi Tsunami
- Banjir Rendam Puluhan Rumah di Riau Silip Bangka, Warga Diminta Tetap Waspada
- Kunjungan Jokowi ke Semarang soal KPK Tak Menahan Mbak Ita?
- Gunung Ibu Berstatus Awas, BPBD Halbar Mengevakuasi 120 Warga Desa Sangaji Nyeku