Masih Menunggak Subsidi, PT LIB Ngeles Begini
jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 masih menunggak pembayaran subsidi atau kontribusi komersial kepada klub peserta kompetisi. Mereka pun mengakui pembayaran hak klub pun menjadi tersendat.
Menurut Direktur PT LIB Risha Adi Wijaya, tersendatnya pembayaran hak klub bukan karena keinginan PT LIB. Tapi, ada pihak yang harusnya membayar hak komersial ke PT LIB, ternyata belum dilakukan sampai saat ini.
Akibatnya, pembayaran kepada yang harusnya sudah lunas per Januari, sampai saat ini belum terlaksana.
Karena itu, menurut Risha, PT LIB akan membahasnya secara detil dan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) dalam waktu dekat.
"Yang LIB lakukan adalah RUPS dengan menggunakan laporan financial secara internal dulu. Kami memang rencanakan di Februari ini ya tepatnya sebelum kick-off ya. Jadi sebelum pertemuan manajer meeting kami melakukan pertemuan RUPS," katanya, Selasa (20/2).
Namun, Risha memastikan bahwa pertemuan tersebut bukan memastikan pembayaran atau pelunasan tunggakan ke klub-klub.
"Bukan pelunasan, jangan salah. Tapi untuk permasalahan kewajiban LIB tentunya akan dibicarakan dan akan ditindaklanjuti di dalam rapat RUPS," tegasnya.
Nantinya, di dalam rapat tersebut akan dibahas sebuah kesepakatan bagaimana langkah yang akan diambil oleh pemilik saham yang merupakan klub-klub peserta kompetisi dengan direksi PT LIB.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 masih menunggak pembayaran subsidi atau kontribusi komersial kepada klub peserta kompetisi.
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia di Tempat Netral, PSSI Bersikap Tegas
- Arya Bantah Kabar PSSI Belum Melayangkan Protes Resmi ke AFC