Masih Merah di Sektor Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi Bukan Hanya Soal Tunjangan Remunerasi
Sabtu, 19 Mei 2012 – 08:19 WIB
JAKARTA - Program reformasi birokrasi mulai berjalan efektif di sejumlah kementerian dan lembaga negara sejak 2009 lalu. Hasil evaluasi sementara, masih terdapat sejumlah catatan merah. Diantara yang paling menonjol adalah, sektor pelayanan publik masih belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. Pria yang juga guru besar Universitas Indonesia itu mengatakan, pihaknya akan terus menekan supaya lembaga dan kementerian yang menjalankan reformasi birokrasi ini harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebab, peningkatan layanan masyarakat merupakan target utama pencanangan reformasi birokrasi.
Hasil sementara evaluasi ini dipaparkan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan-RB) Eko Prasojo kemarin (18/5). Dia menuturkan, khusus di Kementerian Keuangan program reformasi birokrasi berjalan sejak 2006. Tetapi secara kesuluruhan program yang berujung pemberian tunjangan remunerasi ini, berjalan sejak 2009.
Baca Juga:
Eko mengatakan, setiap lembaga atau kementerian yang telah ditetapkan menjalankan program reformasi birokrasi wajib berbenah diri. "Sampai sekarang, untuk aspek pelayanan publik memang belum menunjukkan perkembangan yang siginifikan," tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Program reformasi birokrasi mulai berjalan efektif di sejumlah kementerian dan lembaga negara sejak 2009 lalu. Hasil evaluasi sementara,
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang