Masih Muda, Farhan Sudah Dipercaya Pimpin Teroris di Solo
Senin, 03 September 2012 – 21:12 WIB
JAKARTA - Salah satu terduga teroris yang ditembak Detasemen Khusus 88 Antiteror di Solo, pekan lalu, ternyata menjadi komandan dari tiga aksi teror terhadap polisi di kota tersebut. Berbagai aksi teror diduga sengaja dilakukan untuk mengacaukan perayaan HUT Proklamasi RI ke 67.
"Jadi dia (Farhan) komandan lapangan saat beraksi. Dia eksekutor juga di beberapa aksi itu," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Inspektur Jenderal (Purn) Ansyaad Mbai di Jakarta, Senin (3/9).
Tak hanya itu, tutur Ansyaad, anak tiri Abu Omar itu dipercaya menggantikan ayahnya yang telah dibekuk polisi, Farhan dipercaya membawa masuk senjata ke Indonesia dari luar negeri.
Namun, aksinya terhenti setelah intelijen mengetahui gerak-gerik Farhan dan mulai mengendus aksi terornya sepanjang Agustus 2012 ini. "Di belakangnya masih ada beberapa orang. Itu yang masih kita kejar,"tuturnya.
JAKARTA - Salah satu terduga teroris yang ditembak Detasemen Khusus 88 Antiteror di Solo, pekan lalu, ternyata menjadi komandan dari tiga aksi teror
BERITA TERKAIT
- Korupsi Dana PIP Universitas Bandung yang Merugikan Mahasiswa
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?