Staf Khusus Presiden
Masih Muda Sudah di Lingkaran Istana, Sebegini Gajinya
jpnn.com, JAKARTA - Para milenial yang menjadi staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) membetot perhatian publik. Di usia yang sangat muda, mereka telah menyandang status pejabat negara.
Lantas, berapa gaji para staf khusus Presiden Jokowi itu? Aminudin Maruf yang menjasi salah satu staf khusus kepresidanan mengaku bakal menerima gaji sebesar Rp 51 juta.
Menurutnya, gaji itu merupakan itu hak dari negara kepadanya. "Hak itu harus diambil," kata Amin dalam acara diskusi bertajuk Efek Milenial di Lingkaran Istana di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Gaji Rp 51 juta bagi staf khusus kepresidenan itu sudah ada aturannya. Dasarnya adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 144 Tahun 2015 tentang besaran Hak Keuangan Bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten dan Pembantu Asisten.
Namun, Aminudin mengaku besaran gaji itu justru dari media. Sebelumnya mantan ketua umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu sama sekali tak tahu besaran gaji staf khusus kepresidenan.
Aminudin mengakui bahwa ada pihak yang mempersoalkan gajinya yang besar. Namun, aktivis yang tumbuh di kalangan nahdiyin itu menyatakan bahwa dirinya hanya berupaya memberikan yang terbaik bagi negeri.
"Waktu yang bisa menjawab. Yang bisa menjawab itu hasil," katanya.
Sebagai staf khusus, Aminuddin pun memperoleh penugasan spesial. Pemuda kelahiran 27 Juli 1986 itu bertugas menjalin komunikasi dengan kelompok-kelompok strategis terkait dengan masalah-masalah santri di Tanah Air.
Para staf khusus Presiden Jokowi akan menerima gaji sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 144 Tahun 2015.
- Yovie Widianto Jadi Staf Khusus Presiden, Begini Komentar Once Mekel
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
- Stafsus Presiden Sebut Belum Ada Jadwal SYL Temui Jokowi
- Eks Staf Khusus SBY Usulkan Soekarwo Sebagai Cawapres Ganjar
- Daftar Nama 18 Tokoh Penerima Tanda Kehormatan, Ada 2 Staf Khusus Presiden
- Eks Stafsus Jokowi Nilai Prabowo-Puan Penawar Politik Identitas