Masih Pantau Harga, Menteri Gobel Belum Mau Impor Cabai

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengerem rencananya untuk melakukan impor cabai, menyusul harga rawit yang semakin melonjak di pasaran. Sejauh ini pihaknya masih memantau perkembangan harga di pasar, terutama komoditas bahan pangan yang sudah naik.
"Nggak impor cabai, belum, belum. Masih kami pantau di pasar," ujar Gobel di kantornya, Jakarta, Rabu (10/6).
Namun, saat ditanya berapa pasokan cabai yang dimiliki, Gobel tidak menjawabnya. Ia justru tergesa-gesa pergi dari kantornya dan hanya menjawab sekenanya. "Cukup, cukup (stok cabai)," kata Gobel.
Sebelumnya, Gobel mengatakan stok cabai yang semakin menipis menjadi penyebab utama harga rawit merangkak naik. Karena itu, Kemendag mengambil ancang-ancang untuk melakukan impor, bila stok cabai tidak juga bertambah bulan ini.
"Kalau yang naik (harga) cabai, memang betul karena kita short supply. Kalau sampai Juni enggak ada (kenaikan produksi), saya harus buka keran impor," ujar Gobel dalam diskusi Pangan Kita di Cikini, Jakarta, Senin (8/6).
Ia menambahkan, keputusan membuka keran impor cabai juga untuk menjaga kebutuhan konsumen agar tetap memadai. Sejauh ini, ia mengklaim hanya cabai yang pasokannya menipis. Gobel juga menegaskan kalau pihaknya bakal bertanggung jawab penuh terhadap keputusan untuk melakukan impor. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengerem rencananya untuk melakukan impor cabai, menyusul harga rawit yang semakin melonjak di pasaran.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai Saham Telkom Masih di Level Rp 2.600, Analis Merespons
- Sabet 3 Penghargaan Sekaligus, Digiserve Berkomitmen Dukung Transformasi Digital
- UMKM Perempuan Binaan Pertamina Dara Baro Buktikan Limbah Sisa Kain Mampu Mendunia
- CV Hikmah Surabaya Arang Ekspor 2 Ribu Bag Bricket Asal Polewali Mandar ke Suriah
- Sepanjang 2024, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban Ke Negara Capai Rp 1,94 Triliun
- Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Yogyakarta Gandeng Satpol PP Kulon Progo