Masih Pencarian Korban Longsor di Nganjuk

Masih Pencarian Korban Longsor di Nganjuk
Longsor di Nganjuk, Jatim. Foto: Pojokpitu/JPG

Selain lokasi kejadian yang memiliki kemiringan 45 derajat, medan menuju ke sana naik-turun serta berkelok.

Untuk menuju lokasi, dari posko bencana yang hanya berjarak 1 kilometer, dibutuhkan waktu 30 menit.

Belum lagi, tim gabungan harus mempertimbangkan aspek keselamatan mereka. Sebab, ada beberapa kemungkinan terjadinya bencana setiap saat.

Di antaranya, kemungkinan longsor susulan hingga dorongan material yang saat ini berkumpul di sungai di bawah lokasi longsor.

"Itu (potensi kerawanan bencana, Red) sesuai analisis dari Basarnas (Badan SAR Nasional)," terangnya.

Karena harus mempertimbangkan beberapa aspek itu sebelum melakukan evakuasi, kemarin tim yang terdiri atas TNI, polisi, badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), Basarnas, dan relawan tersebut membuat sejumlah pemetaan.

Terutama untuk menentukan titik mana yang harus digali dari longsoran yang lebarnya mencapai 150 meter itu.

"Petugas beberapa kali harus menyurvei dan menganalisis kondisi cuaca serta medannya," imbuh Sri terkait evakuasi di dua titik yang dimulai kemarin tersebut.

Petugas gabungan masih mencari korban bencana longsor di Dusun Dlopo, Desa Kepel, Nganjuk, Minggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News