Masih Percaya dengan Ide Gubernur Anies soal Naturalisasi Sungai?
jpnn.com, JAKARTA - Dosen komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menilai komentar miring warganet terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan menyusul banjir selama dua hari ini merupakan hal wajar.
Menurut Ari, reaksi negatif warganet itu merupakan bentuk kekecewaan atas kinerja Anies dalam penanganan banjir yang tak lebih baik ketimbang gubernur-gubernur sebelumnya, terutama Basuki T Purnama alias Ahok.
"Cara penanganan banjir yang dicetuskan Anies pun juga aneh, yakni naturalisasi sungai, padahal istilah tersebut di kementerian teknis yang menangani infrastruktur tidak dikenal bahkan absurd," ujar Ari kepada jpnn.com, Kamis (2/1).
Apes! Saat ke lapangan, @aniesbaswedan malah dapat komplain warga korban banjir karena penangan yg terkesan amburadul dan kurang responsif.
Udahlah, kalau gak mampu mending mundur saja! Rakyat tak butuh retorika, tapi kerja nyata.#banjir2020 #PrayForJakarta pic.twitter.com/WIvkTPcN0v — Dumdum (@yusuf_dumdum) January 1, 2020
Pembimbing calon doktor di Universitas Padjajaran itu juga menganggap keluhan warga ibu kota atas cara aparat Pemerintah Provinsi DKI menangani banjir juga merupakan respons wajar. Sebab, kinerja aparat Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies lebih lambat ketimbang era Ahok ataupun Joko Widodo (Jokowi).
"Persoalan banjir adalah masalah klasik sehingga selayaknya seorang gubernur Jakarta mampu menyelesaikan persoalan tersebut dengan kerja, bukan dengan beretorika," kata Ari.
Persoalan banjir di DKI juga menjadi trending topic di Twitter. Banyak warganet mengolok-olok Anies dengan berbagai meme.(gir/jpnn)
Warganet beramai-ramai mengkritisi Gubernur DKI Anies Baswedan menyusul banjir yang melanda wilayah ibu kota dalam dua hari ini.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
- Dramatik Datar
- El Rumi Soroti Masalah Jakarta, Mulai Kabel Berantakan hingga Banjir