Masih Perlu Pembicaraan Intensif
Selasa, 04 Mei 2010 – 13:06 WIB
Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru, ungkap Syahrul, telah dihubunginya terkait pemberian jaminan keamanan operasional EEES. "Bupati bersedia memberikan jaminan dengan ketentuan akan membicarakan tuntutan terkait kepentingan rakyat," jelasnya.
Pihak PT EEES sendiri menilai ancaman demonstrasi yang dilakukan warga di wilayah kerjanya sudah mengkhawatirkan. Jaminan keamanan menjadi persyaratan mutlak operasional. Syahrul mengatakan, investor bisa saja pergi bila masalah tersebut terus berlarut-larut dan memberikan ancaman keamanan.
Presiden PT EEES, Andi Riyanto, berjanji aktivitas perusahaan bisa kembali berjalan dalam waktu dekat dan memasok gas ke PLTG. Tapi, itu terjadi bila perusahaan mendapat jaminan keamanan. "Kami juga harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak BP Migas sebagai pengawas," katanya.
Bila izin dari BP Migas telah diperoleh, PT EEES segera beroperasi kembali. EEES hanya ingin mendapatkan iklim investasi yang kondusif. Setelah pertemuan dengan gubernur, diharapkan semua kebutuhan perusahaan untuk beroperasi, terutama jaminan keamanan bisa diperoleh. Apalagi, secara teknis tak ada masalah di lapangan, kecuali jaminan keamanan itu.
MAKASSAR -- Kepastian mengakhiri pemadaman listrik di Sulawesi Selatan belum juga diperoleh kendati Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, telah bertemu
BERITA TERKAIT
- Brigjen TNI Antoninho Hadiri Upacara Penutupan TMMD ke-122 Kodim 1503/Tual
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- PHR Berupaya Mengentaskan Kemiskinan di Rokan, Rumah Energi Gelar FGD
- Bantuan Listrik Gratis Sasar 27.921 Rumah Tangga di Jawa Barat
- Lagi, Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Kepri
- Presiden Prabowo Beri Instruksi, Dirnarkoba Polda Riau Kombes Manang Langsung Bergerak