Masih Perlu Pembicaraan Intensif
Selasa, 04 Mei 2010 – 13:06 WIB
Mantan bupati Gowa dua periode itu berjanji segera memanggil bupati Wajo dan meminta poin-poin yang menjadi tuntutannya agar bisa dimediasi. Sambil semua berproses, PT EEES diminta kembali beraktivitas dan mengakhiri krisis listrik dalam waktu paling lambat dua hari mendatang.
Andi Riyanto sendiri mengaku pihak perusahaannya sudah memenuhi kewajibannya sesuai kontrak yang ditandatangani dengan pemerintah. Kewajiban terhadap negara seperti pembayaran pajak dan sebagainya telah dipenuhi.
Bagaimana dengan tuntutan masyarakat yang menagih janji perusahaan untuk mempekerjakan penduduk lokal minimal 50 persen" Andi Riyanto mengaku poin tuntutan tersebut juga sudah masuk dalam agenda pembicaraan yang akan dilakukan nanti dengan gubernur.
"Mengenai janji dana pembangunan desa Rp 1 miliar seperti yang diminta warga, saya belum berani memberikan kepastian. Banyak agenda yang akan dibahas untuk dilaksanakan. Jadi, terlalu awal kalau dibicarakan dan diungkapkan dalam pertemuan ini," kepada wartawan saat memberikan keterangan pers bersama gubernur usai pertemuan.
MAKASSAR -- Kepastian mengakhiri pemadaman listrik di Sulawesi Selatan belum juga diperoleh kendati Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, telah bertemu
BERITA TERKAIT
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah
- AKBP Ruri Ingatkan Personel Jaga Nama Baik Polri dan Jangan Lakukan Pelanggaran
- 3 Faktor Lamanya Pemadaman Api Kebakaran Hebat Pabrik Tekstil di Bandung
- Kebakaran Pabrik Tekstil di Bandung, Pemadaman Berlangsung 13 Jam
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- Pria Ini Melakukan Perbuatan Terlarang di Tanjung Lago