Masih Rawan Cuaca Ekstrim
Selasa, 02 Maret 2010 – 10:43 WIB
JAKARTA- Hingga Kamis (4/3), cuaca rata-rata di Indonesia, berpotensi ekstrim. Jangan heran jika cuaca yang cerah, tiba-tiba berubah menjadi hujan lebat. Kondisi tersebut juga didukung oleh suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia yang hangat dan kelembaban udara yang tinggi. Selain itu, faktor pemanasan berskala lokal yang ditandai dengan suhu udara yang tinggi antara pagi dan siang hari di beberapa wilayah mendukung pertumbuhan awan hujan seperti awan cumulonimbus yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, Selasa (2/3) ini, salah satu faktor pendukung dari kondisi ini adalah adanya daerah tekanan rendah di Australia timur dan pusaran angin tertutup di pesisir barat Sumatera bagian tengah serta daerah pumpunan atau pertemuan angin yang memanjang dari Kalimantan bagian selatan hingga Laut Arafuru.
Baca Juga:
Hal ini mempengaruhi aktivitas pertumbuhan awan hujan yang semakin meningkat terutama di wilayah Indonesia bagian selatan.
Baca Juga:
JAKARTA- Hingga Kamis (4/3), cuaca rata-rata di Indonesia, berpotensi ekstrim. Jangan heran jika cuaca yang cerah, tiba-tiba berubah menjadi hujan
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan