Masih SD, Otaki Pencurian Meteran Air
Kamis, 19 Mei 2011 – 02:48 WIB

Masih SD, Otaki Pencurian Meteran Air
BATAM - Ds, 14, tak pernah kapok. Sempat dua kali ditahan polisi karena berbuat kriminal, bocah kelas enam SD itu kembali berurusan dengan polisi. Ia dilaporkan Berlin Lubis, tetangganya di perumahan Mangsang Lestari, Seibeduk, karena tertangkap basah bersama kawan-kawannya hendak mencuri meteran air milik Berlin Lubis. Tidak tahan dengan kejadian itu ditambah lagi dengan sering adanya pengeluhan warga sekitar tentang maraknya aksi pencurin oleh kawanan bocah ingusan, keesokan hari, Ds di giring ke Mapolsek Seibuduk dengan tuduhan aksi pencurian. Ia diduga mengajak teman-temannya ikut mencuri.
Ceritanya, Senin (16/5) malam lalu Berlin terbangun dari tidurnya karena mendengar suara berisik di depan rumahnya. Begitu keluar rumah, ia mendapati sekelompok bocah tengah mencungkil meteran airnya. "Mereka menggunakan linggis dan kunci pas membongkar meteran air saya," ungkap Berlin di Mapolsek Seibeduk, Rabu (18/5).
Baca Juga:
Berlin pun kaget dan berusaha menangkap bocah-bocah itu. Tiga orang kabur, tapi Ds tetap di tempatnya. "Ds ini gak lari karena dia mengaku tak ikut mencuri," ungkap Berlin.
Baca Juga:
BATAM - Ds, 14, tak pernah kapok. Sempat dua kali ditahan polisi karena berbuat kriminal, bocah kelas enam SD itu kembali berurusan dengan polisi.
BERITA TERKAIT
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi