Masih Simpan Mimpi Pimpin Final PD

Masih Simpan Mimpi Pimpin Final PD
Massimo Busacca. Foto: Internet.
ROMA - Massimo Busacca bikin heboh ketika mengacungkan jari tengah ke arah penonton, saat memimpin pertandingan di Liga Swiss, September 2009 lalu. Kini, dia kembali untuk mewasiti salah satu big match babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Sir Alex Ferguson mungkin tidak akan bisa melupakan pertemuannya dengan Busacca. Ferguson menganggap wasit asal Swiss tersebut merampas kemenangan timnya, saat bertamu ke kandang Barcelona di first leg semifinal Liga Champions musim 2007/2008 silam. Saat itu, Busacca tidak menunjuk titik putih atas insiden yang sebenarnya sangat layak diganjar penalti.

"Seluruh dunia, dan bahkan istri saya, akan memberikan penalti buat United seandainya dia wasitnya," ketus Ferguson kala itu, saking kesalnya. Apalagi, game itu berakhir imbang tanpa gol. United memang akhirnya lolos ke final, berkat kemenangan tipis 1-0 pada leg kedua di Old Trafford. Namun, kebencian Ferguson kepada Busacca tidak terhapus begitu saja.

Tapi, manajer asal Skotlandia itu sepertinya memang berjodoh dengan Busacca. Buktinya, mereka bertemu lagi di partai puncak Liga Champions edisi berikutnya, yakni di Roma tahun lalu. Pertemuan kali ini tidak bisa dibilang menguntungkan buat Ferguson. Busacca memberikan kartu kuning kepada playmaker United, Cristiano Ronaldo, atas pelanggaran yang dianggap tidak jelas. United akhirnya menelan kekalahan 1-2, serta gagal merebut trofi berturut-turut untuk kedua kalinya.

ROMA - Massimo Busacca bikin heboh ketika mengacungkan jari tengah ke arah penonton, saat memimpin pertandingan di Liga Swiss, September 2009 lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News