Masih Simpan Mimpi Pimpin Final PD

Masih Simpan Mimpi Pimpin Final PD
Massimo Busacca. Foto: Internet.
Sebenarnya, itu bukan sekali-kalinya Busacca bikin masalah. Dia sudah lama lekat dengan kontroversi. Sampai-sampai, dia mendapat julukan bad boy alias 'anak nakal', dari komunitas sepak bola Eropa. Sepekan sebelum insiden jari tengah itu, Busacca pun sudah menghebohkan sepak bola Qatar, lantaran (maaf) kencing di tengah lapangan ketika sedang memimpin laga antara Al-Gharafa versus Al-Khor.

Meski aksinya sering memancing tanda tanya, harus diakui Busacca adalah wasit yang bagus. Minus insiden di semifinal Liga Champions 2008, dia jarang membuat kesalahan teknis. Karena itu, FIFA menobatkan dirinya sebagai Wasit Terbaik Dunia 2009. Pengadil final Piala UEFA 2007 itu juga terpilih sebagai salah satu wasit Piala Dunia 2010.

Karena itu pula, Busacca tidak malu-malu mengungkapkan mimpi terbesarnya, yakni memimpin laga final Piala Dunia 2010. Saat ini, wasit untuk partai puncak itu belum ditentukan, dan Busacca sangat berharap ia bisa menyingkirkan kandidat-kandidat lain yang lebih kuat, semisal Roberto Rosetti atau Carlos Amarilla.

"Ya, saya memang sangat ingin memimpin final Piala Dunia di Afrika Selatan. Timnas Swiss mungkin tidak bisa tampil di sana, sehingga saya ingin mewakili negara saya," ucap Busacca pula. (na)

ROMA - Massimo Busacca bikin heboh ketika mengacungkan jari tengah ke arah penonton, saat memimpin pertandingan di Liga Swiss, September 2009 lalu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News