Masih Takut Install Pokemon Go? Coba Baca Ini deh
jpnn.com - JAKARTA – Perdebatan soal game Pokemon Go di dunia maya belum juga berakhir. Masih banyak yang meragukan keamanan dari game besutan Nintendo dan Niantic tersebut.
Apalagi sempat terekspos lubang keamanan di versi iOS, walau kini sudah diperbaiki. Bahkan muncul kabar Pokemon Go bisa membahayakan keamanan negara.
Pakar keamanan cyber dan komunikasi Pratama Persadha menjelaskan kekhawatiran Pokemon Go membahayakan keamanan negara tidak perlu berlebihan. Menurutnya potensi ancaman pada keamanan informasi negara bisa datang dari mana saja.
“Pokemon Go ini basisnya adalah Google Maps, dan di Indonesia Google dirasakan mendapat lampu hijau dari pemerintah. Jadi, saya pikir kekhawatiran tersebut tidak perlu berlebihan,” jelas chairman Communication and Information System Security Research Center ini, Selasa (19/7).
Kekhawatiran beberapa pihak terutama karena Pokemon Go menandai beberapa titik lokasi strategis sebagai Pokestop dan Gym. Muncul anggapan Pokemon Go bisa memetakan lokasi-lokasi strategis yang dapat membahayakan negara.
Pratama mengatakan, data-data game tersebut dikirim ke server pengembangnya, bukan pihak-pihak yang mencurigakan. Menurut pengecekan tim CISSReC, pertama kali memainkan Pokemon Go, aplikasi akan diarahkan ke https://stats.unity3d.com yang merupakan engine game pokemon, posisi server berada di California.
Lalu dilanjutkan ke https://appload.ingest.crittercism.com, juga di California. Crittercism adalah mobile application performance management (APM) yang dipakai oleh Pokemon Go. Selanjutnya saat game dimainkan, data akan dikirimkan ke https://pgorelease.nianticlabs.com.
Bila dilihat dari permission, aplikasi Pokemon Go tidak meminta run at startup, dimana kebanyakan malware pasti berusaha untuk run at startup. Untuk pokemon trainer club sendiri otentikasi dikirimkan ke https://sso.pokemon.com/sso/.
JAKARTA – Perdebatan soal game Pokemon Go di dunia maya belum juga berakhir. Masih banyak yang meragukan keamanan dari game besutan Nintendo
- Realme 14 Pro Menawarkan Fitur Unik, Bagian Belakang dengan Tekstur Kulit Suede
- Era AI, CEO Google Sebut Tahun Depan Taruhannya Tinggi
- WhatsApp Kembangkan Fitur Baru untuk Lawan Konten Menyesatkan
- NTT DATA Business Solutions Berkomitmen Mengakselerasi Transformasi Digital
- Gemini Bisa Baca File PDF, Ini Syaratnya
- Hati-Hati Skema Penipuan dengan Target Bisnis di Media Sosial